|
| FILM HOROR YANG NGGAK SEREM |
| e premte, 23 shkurt 2007 |
Ngomongin soal film horor, apalagi buatan anak negri sendiri kayaknya sich nggak ada serem-seremnya tuch, malah filmnya lucu banget! Film horror yang seharusnya menghadirkan Susana yang mencekam dan menegangkan malah keliatan lucu karena kalau film horror nggak serem malah jadi lucu dan film komedi nggak lucu malah jadi serem, tapi disini kita nggak akan ngebahas film komedinya tapi film horornya.
Mengkomedikan tema horor, dalam konteks film Indonesia sejauh ini, sebenarnya merupakan sesuatu yang mubadzir. Sebab, tanpa dikomedikan pun, banyak film horor di Indonesia yang sudah lucu. Pantengin aja film Di Sini Ada Setan. Bila banyak filmmaker pendatang baru yang mengawali karyanya dengan film horor karena menganggap bahwa genre ini paling mudah.
Misalnya aja film baru-baru ini seperti kuntilanak yang disutradarai oleh Rizal mantovani yang menceritakan tentang seorang mahasiswa bernama sam yang diperanin ama Julie Estelle yang memutuskan untuk tinggal di sebuah rumah kost karena bermasalah dengan ayah tirinya dan karena kekasihnya agung yang diperankan ama Evan Senders, ketahuan selingkuh. Sebuah rumah kost yang besar dan murah itu sekaligus tua berada di daerah yang konon sangat angker. Yang membuat rumah itu kelihatan angker disebabkan adanya pohon besar dan makam di deketnya. Meski Rumah kost tuh tua, angker, tapi anak kostnya modis! cakep-cakep, slim dan gemar ber-tank top ria. Nyebelin kan mereka mau tinggal ditempat kayak gitu. Film garapan Rizal mantovani ternyata memilki banyak kelucuan. Misalnya tokoh kuntilanak, kuntilanak bisa jalan, emang sich bukan jalan biasa tapi jalannya gedebak-gedebuk. Sampai-sampai dari lantai 1 rumah kostnya kedengeran kayak kuda. Truz kalau dipikir-pikir bukan sperti Kuntilanak yang kita kenal tapi KUDA!!!.Ni sebenarnya hantu Kuntilanak ato Kuda sich?Eh,bukannya Kuntilanak tuh nggak bisa jalan,tapi terbang, kok gedebak-gedebuk kayak kuda ya?. Kuntilanak keluar lewat cermin??? Palagi merangkak, padahal sebelumnya kan,bisa jalan prok... prok... prok... kaya’kuda. Kan lucu!. Kok si Kunti gak konsisten gitu ya?. Bentar2 ngesot, bentar2 jalannya berderap2.Kesannya mengambil nama baik Kuntilanak hanya untuk larisnya sebuah film.Kasihan si kunti kan?
Kebanyakan film horor di tanah air nggak serem-serem banget, tapi justru yang membuat suasana menjadi mencekam adalah musiknya yang lumayan membuat kita menjadi tegang. Dilihat dari penampakan hantu dan visual efeknya, menurut saya film ini nggak terlalu menwarkan sesuatu yang istimewa dan mencekam banget buat penonton. Seperti film Pocong2 garapan sutradara Rudy sujarwo itu kelihatan banget kalau pocungnya terlalu dibuat-buat dan kelihatan banget kalau bohongan, mukanya kelihatan banget kalo itu orang yang dikasih make-up. Ceritanya sndiri agak-agak aneh dan nggak masuk akal ( Eh,dari dulu kan film anak negeri selalu mengesampingkan akal ). Ending-nya aja aneh dan menurut saya malah merusak suasana mencekam yang sudah dibangun sejak awal. Mungkin si pembuat cerita bermaksud ngasih surprise di akhir cerita, tapi malah kayaknya jadi aneh banget.
Kelucuan yang terjadi di film itu sendiri memang berawal dari ceritanya yang seharusnya serem malah nggak serem, itu mungkin kebiasaan film horror di tanah air yang selalu bisa ditebak oleh penonton, misalnya kejadian-kejadian seperti dibawah ini :
· Tiap adegan yang mau ada seremnya bisa ketebak banget ada satu adegan, sebelum penampakannya muncul, malah udah ada yang teriak duluan. Itu aneh banget kan!
· Polisi yang selalu datang terlambat. Seperti biasa, polisi selalu terlambat untuk menangangi masalah dalam film Indonesia, dengan kalimat yang kaku dan khas: "Ini memang buronan yang sedang kami cari, Pak!"
· Tokoh kyai/orang sakti/pemuda yang alim. Biasanya untuk ngusir setan kayak kuntilanak, arwah penasaran dan lain-lain. Banyak ditemui di film-film horor Indonesia jaman dulu dan biasanya selalu menang.
· Kalau ada yang mau mati, pasti ninggalin pesen duluan, baru mati.
· Biasanya yang jadi korban duluan adalah orang yang lagi ronda.( kenapa nggak yang ada dimasjid).
· Kuntilanaknya sering jajan sate.(bilang aja ke sutradaranya gimana kalo satenya diganti pizza, spagety atau burger).
· Dedemitnya mula-mula cakep, pas mau ML berubah jadi buaya atau ular.bikin yg nonton kesel.dah trlanjur horny eh gak jadi.
· Hantu cewek biasanya korban perkosaan atau pembunuhan yang sadis dan pasti balas dendam dech!
Oke lah kalo ada yang beranggapan kalo kelucun-kelucuan yang terdapat dalam film horor tuh cuman sebagai selingan aja.Tapi kalo yg lucu malah adegan-adegan yg semestinya serem,tu namanya aneh.tu salah sutradaranya kali ya yang gak bisa cari hantu yang serem, and bisa diajak kerjasama.Seharusnya hnatu-hantu tsb.dikasih royalti ato semacam kontrak dengan gaji menyan seumur hidupnya.Eh,hantu kan da ga hidup lagi ya,jadi seumur mati mereka ja ya.(las)Emërtimet: Artikel Expresi |
| posted by LuPh @ 7:43 e pasdites |
|
|
|
|
|
